TELAN DANA 33 MILYAR LEBIH MUTU BETON ,RIGID BETON PANIPAHAN – BTS SUMUT GAGAL MUTU ?
BERITA FOTO - EXPOSES NEWS INVESTIGATION - LI TIPIKOR & AHICW.

By Admin ICW 14 Sep 2024, 12:00:31 WIB EXPOSES NEWS INVESTIGATION
TELAN DANA 33 MILYAR LEBIH MUTU BETON ,RIGID BETON PANIPAHAN – BTS SUMUT GAGAL MUTU ?

Keterangan Gambar : EXPOSES NEWS INVESTIGATION - LI TIPIKOR & AHICW - TELAN DANA 33 MILYAR LEBIH MUTU BETON ,RIGID BETON PANIPAHAN – BTS SUMUT GAGAL MUTU ?


Panipahan litipikorahicwchannel.com


Mutu Beton bangunan Rijit Beton yang dihasilkan pada pelaksanaan pekerjaan PENINGKATAN JALAN TELUK PIYAI ( KUBU ) - PANIPAHAN– BTS SUMUT KAB. ROKAN HILIR, oleh Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Riau , senilai 33 Milyar 900 Juta lebih dipertanyakan Publik .  Proyek ini merupakan salah satu proyek Instruksi Jalan Desa (IJD ) di Riau Tahun Anggaran 2023 .

Baca Lainnya :



    Pasalnya saat ini permukaan Rijit Beton tersebut sudah Kasar , Aus , berpori dan berlubang lubang juga Retak patah. Tepi Rijit beton ini banyak yang sudah Pecah. Kondisi Beton seperti ini diduga disebabkan oleh minimnya volume campuran material semen yang digunakan . Kondisi bangunan Rijit Beton seperti ini belum layak terjadi karena umur Rijit Beton ini baru berjalan sekitar 9 hingga 10 bulan .




    Semakin lama kerusakan ini akan semakin parah . Sehingga umur bangunan ini diduga tidak akan mampu hingga 30 tahun sesuai umur rencana yang direncanakan . Karena itu Publik menduga bangunan Rijit Beton ini akan mengami gagal umur . Sehingga butuh dilakukan test mortar kembali .

     

    Hal ini disebutkan oleh Jamal Malau investigator khusus senior Perkumpulan LI TIPIKOR & AHICW baru baru ini kepada wartawan di pekan baru .

    “ Berdasarkan inversigasi lapagan yang telah kami lakukan , kami menemukan bahwa saat ini performance permukaan Rijit Beton yang dihasilkan pada pelaksanaan pekerjaan ini Kasar , Berpori dan sudah Aus . Dibeberapa titik sudah mengalami Retak Patah . Pinggiran nya banyak yang Pecah dan Remuk. Kondisi Beton seperti ini mengisyaratkan Mutu Beton nya yang buruk . Hal ini disebabkan oleh minimnya volume campuran material Semen yang digunakan terhadap campuran Beton . Kami menduga Rijit Beton ini cacat Mutu. Cacat Mutu akan menyebabkan gagal Umur “.......Ujar Jamal .




    Selanjutnya Jamal menjelaskan bahwa oknum Tenaga Ahli dari pihak penyedia jasa atau kontraktor yang mengerjakan pekerjaan ini telah berbuat curang dengan mengurangi volume campuran semen , terhadap campuran Beton Rijit beton ini .

    Dugaan perbuatan curang yang dilakukan oleh oknum Tenaga Ahli dari piak rekanan tersebut dapat terjadi karena lemahnya pengawasan dari pihak Konsultan Supervisi dari pelaksaan pekerjaan ini . Ditambah lagi adanya pembiaran oknum PPK PJN Wilayah II Provinsi Riau Tahun Anggaran 2023 .

    “ Kami menduga oknum TA dari Rekanan telah berbuat curang dengan mengurangi volume campuran material Semen terhadpa Beton Rijit Beton ini . Dugaan perbuatan curang tersebut dapat terjadi karena lemahnya pengawasan dari okum konsultan supervisi dan pembiaran dari oknum PPK dari pelaksanaan pekerjaan ini  “........Tambah Jamal .



    Pantuan TRPF LI TIPIKOR & AHICW CHANNEL TV Riau dan Kepri,  terlihat Performace permukaan Rijit Beton ini banyak yang berpori dan Aus.  Pada titik tertentu Rijit Beton ini sudh mengalami Reetak Patah . Pinggiran nya juga banyak yang sudah pecah dan remuk . Kondisi Rijit Beton seperti ini menandakan bahwa Mutu Beton yang kurang bagus alias cacat mutu .

     

    Kendati diduga cacat Mutu namun PPK dari pelaksanaan pekerjaan ini tetap mem PHO dan membayar lunas pekerjaan ini hingga 95 % .

    Hal tersebut lah yang diduga dapat menimbulkan Kerugian Keuangan Negara pada pelaksanaan pekerjaan ini .

    Karena itu Publik meminta kepada Aparat Penegak Hukum agar segera melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan ini sesuai hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia .



    Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau Dr. Ir Yohanis Tulak Toding rara , M.T dalam Konfrimasi tertulisnya yang diterima oleh Redaksi LI TIPIKOR & AHICW CHANNEL TV mengatakan bahwa “ Paket pekerjaan Peningkatan Jalan Teluk Piyi ( Kubu ) – Panipahan – Batas Sumut sudah dilaksanakan sesuai ketentuan kontrak dan dilakukan PHO sesuai prosedur yang berlaku dan masih dalam masa pemeliharaan hingga Desember 2024.

    ( Tim Reporter Pencari Fakta ( TRPF ) LI TIPIKOR & AHICW.com



     



     




     




     



     




    Video Terkait:


    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    View all comments

    Write a comment

    Loading....



    Temukan juga kami di

    Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.