PROYEK STRATEGIS SUMUT HUMBANG BATAS SAMOSIR BABAK BELUR
BERITA FOTO - EXPOSES NEWS INVESTIGATION - PROYEK STRATEGIS SUMUT HUMBANG BATAS SAMOSIR BABAK BELUR

By Admin ICW 04 Agu 2024, 15:39:04 WIB EXPOSES NEWS INVESTIGATION
PROYEK STRATEGIS SUMUT HUMBANG BATAS SAMOSIR BABAK BELUR

Keterangan Gambar : EXPOSES NEWS INVESTIGATION - PROYEK STRATEGIS SUMUT HUMBANG BATAS SAMOSIR BABAK BELUR


Bakti Raja , LI TIPIKOR & AHICW CHANNEL.com 

Lembaga Investigasi Tindak Pidana Korupsi dan Advokasi Hukum di Indonesia Investigation Corruption Watch ( Perkumpulan LI TIPIKOR & AHICW ) kembali menemukan proyek Strategis Infrastruktur Jalan dan Jembatan Sumatera Utara atau dikenal dengan proyek Rp 2,7 triliun babak belur .

Sebelumnya peristiwa yang sama juga pernah ditemukan oleh LI TIPIKOR & AHICW di Kabupaten Madina Provinsi Sumatera Utara .

Baca Lainnya :

    Proyek ini dikerjakan oleh PT Waskita KSO . Proyek ini merupakan pengaspalan jalan dengan Hotmix dan pembetonan bahu jalan . Kegiatan ini dimulai dari Tipang – Bakkara – Holbung Kabupaten Humbang  hasundutan hingga ke Perbatasan Kabupaten Samosir.

    Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sendiri melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumatera Utara pada bulan April 2024 kemarin .


    Untuk mengejar keterlambatan waktu diduga pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan asal jadi . Diduga telah terjadi pengurangan volume dan pemadatan Base sehingga saat ini banyak permukaan Aspal Hotmix yang Retak dan Slip . Kerusakan kerusakan itu telah di tambal sulam dengan Pit ching .

    Selain itu Mutu material Aspal Hotmix ( AC-WC ) juga diduga tidak sesuai terhadap Mutu Aspal Hotmix yang direncanakan pada Job Mix Formula dan ditetapkan pada kontrak kerja dari pelaksanaan pekerjaan ini .


    Pantauan LI TIPIKOR & AHICW CHANNEL TV , Senin 26 Februari 2024 terlihat permukaan Aspal Hotmix AC-WC yang digunakan Kasar dan berpori . Banyak Agregat berukuran besar berbentuk bulat dan lonjong muncul ke permukaan Aspal Hotmix . Warna Aspal sudah luntur berubah menjadi warna putih ke kuning kuningan .

    Dibeberapa titik sudah terjadi Retak dan Slip . Beton Bahu Jalan dan saluran drainase sudah banyak pecah dan remuk .

    Publik sangat meragukan kwalitas Aspal Hotmix dan Beton yang digunakan pada pelaksanaan pekerjaan ini . Patut diduga Umur bangunan ini tidak dapat mencapai umur rencana bangunan yakni 20 tahun .


    Hal tersebut tentu dapat menimbulkan Kerugian Perekonomian Daerah / Negara . Karena itu LI TIPIKOR & AHICW yang merupakan perwakilan Publik dalam hal pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia meminta kepada Aparat Penegak Hukum yang ada di Indonesia agar melakukan Penyelidikan terhadap pelaksanaan kegiatan proyek Strategis Infrastruktur Jalan dan Jembatan Sumatera Utara yang sudah mengahabiskan uang Negara sekitar 2,7 triliun Rupiah ini . 


     




    Video Terkait:


    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    View all comments

    Write a comment

    Loading....



    Temukan juga kami di

    Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.