PENINGKATAN Instalasi Pengolahan Air Kapasitas. 50 L/detik. SPAM IKK Tarutung TAK TERCAPAI ???
REPORTASE NEWS

By Admin ICW 08 Mei 2024, 11:23:32 WIB REPORTASE NEWS
PENINGKATAN Instalasi Pengolahan Air Kapasitas. 50 L/detik. SPAM IKK Tarutung TAK TERCAPAI ???

Keterangan Gambar : PENINGKATAN Instalasi Pengolahan Air Kapasitas. 50 L/detik. SPAM IKK Tarutung TAK TERCAPAI ???


Debit air yang direncanakan sebanyak 50 L / detik pada pelaksanaan pekerjaan Peningkatan IPA Kapasitas 50 L/det , SPAM IKK Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara , oleh Satuan Kerja PELAKSANAAN PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH III PROVINSI SUMATERA UTARA yang bersumber dana dari APBN Tahun Anggaran 2022 sebesar 12 Milyar Rupiah Lebih , diduga tidak tercapai . 

Pasalnya Pipa Baja yang digunakan pada Intake hanya berdiameter 13 cm . 


Sehingga secara logika ukuran diameter pipa dengan ukuran tersebut diduga tidak mampu menghasilkan debit air sebanyak 50 L / Detik . 

Baca Lainnya :


    Dengan demikian saat ini publik menduga bahwa debit air yang direncanakan pada pelaksanaan pekerjaan ini tidak sesuai terhadap debit air yang direncanakan dan telah ditetapkan pada kontrak kerja . 

    Padahal persyaratan untuk pembayaran pekerjaan ini adalah debit air yang direncanakan harus tercapai yang dibuktikan dengan adanya berita acara pengukuran debit air yang direncanakan dan dituangkan pada kontrak kerja .


    Sehingga patut diduga bahwa pada saat PHO telah terjadi persekongkolan jahat yang dilakukan oleh oknum konsultan supervisi , oknum rekanan dan oknum PPK pelaksaan pekerjaan Peningkatan IPA Kap. 50 L/det SPAM IKK Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara, oleh Satuan Kerja PELAKSANAAN PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH III PROVINSI SUMATERA UTARA. 


    Hal tersebut patut diduga telah menimbulkan kerugian Keuangan Negara . 

    Agar kerugian keuangan Negara tersebut dapat dikembalikan ke Kas Keuangan Negara maka , publik meminta kepada BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Utara untuk meng audit pelaksanaan pekerjaan ini . 


    Pantuan Reporter LI TIPIKOR AHICW CHANNEL TV, Kamis 4 April 2024 ditemukan Intake air yang berada di desa sipahutar kecamatan sipoholon sangat jorok , karena bungkus rokok dan brus pakaian dan benda benda lainya bisa masuk kedalam Bak intake ini . 


    Penelusuran selanjutnya yang kami lakukan ke bak Resorvoar yang berada di Tangsi Tarutung terlihat beberapa lubang kontrol resorvoar tidak tertutup dan semua lubang kontrol tidak dilengkapi dengan gembok . 

    Ditemukan banyak pecahan kaca Botol minuman keras diatas Bak Resorvoar ini . 

    Kondisi ini menggambarkan pengelolaan SPAM ini sangat lemah dan terkesan tidak terawat . 

    Padahal air minum adalah kebutuhan dasar dari masyarakat Kecamatan Sipoholon , Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Siatas Barita Kabupaen Tapanuli Utara . 

    Lalu bagaimana jadinya bila ada binatang yang masuk kedalam resorvoar ini lalu mati di dalam bak resorvoar . 

    Dan ada pihak pihak yang tidak bertangung jawab memasukkan racun kedalam bak resorvoar tersebut ? 

    Maka Masyarakat Sipoholan, Tarutung dan Siatas Berita sebagai pelanggan air minum ini akan meminum air yang bercampur bangkai yang mengakibatkan terjangkitnya penyakit dan warga bisa saja mati keracunan secara massal . 

    Saat ini bak resorvoar ini tidak berfungsi karena pipa Baja dan Pipa PUPE yang digunakan terputus di Desa Hutagalung Si ualu oppu Kecamatan Tarutung . 

    Informasi yang beredar pipa ini terputus karena adanya bencana alam yang terjadi , pada Hari Jumat 3 November 2023 . Saat itu memutuskan jembatan dan pipa air minum ini . 

    Namun hingga liputan berita ini kami lakukan,  belum ada upaya dari pihak terkait untuk memperbaiki pipa yang putus tersebut . 

    Sehingga saat ini warga tidak dapat menikmati air minum yang dihasilkan dari kegitan ini . 

    Data yang kami perolah dari Direktur Data dan Riset Perkumpulan LI TIPIKOR & AHICW menyebutkan bahwa pelaksanaan pekerjaan ini dimulai pada bulan September 2022 dan berakhir hingga bulan September 2023 . 

    Artinya saat ini pekerjaan ini masih dalam tahap pemeliharaan . 

    Maka kontraktor masih berkewajiban untuk memperbaiki pipa yang putus tersebut . 

    Informasi yang beredar , pihak PERUMDA MULA NA TIO sudah pernah menyurati pihak terkait agar memperbaiki pipa yang terputus tersebut , namun tidak ada tanggapan . 

    Karena itu saat ini Publik menduga bahwa pelaksanaan pekerjaan ini tidak berfungsi sehingga berpotensi dapat emnimbulkan Kerugian Keuangan dan Perekonomian Negara . 






    Video Terkait:


    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    View all comments

    Write a comment

    Loading....



    Temukan juga kami di

    Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.