- LI TIPIKOR & AHICW Temukan Dugaan PMH & Tipikor Pada 3 (Tiga) Pekerjaan PPK 3.1 Satker Wilayah III PJN Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2024
- LI TIPIKOR & AHICW Temukan Dugaan PMH & Tipikor Pada 3 (Tiga) Pekerjaan PPK 3.1 Satker Wilayah III PJN Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2024
- LI TIPIKOR TEMUKAN PMH & TIPIKOR DAK FISIK SLB NEGERI TOBA
- LI TIPIKOR Temukan Dugaan PMH Pada 2 Pekerjaan PPK 2.4 Satker Wilayah II PJN Provinsi Sumatera Utara
- LI TIPIKOR Temukan Dugaan PMH pada IJD, PPK 2.9 Satker Wilayah II PJN Provinsi Sumatera Utara
- LI TIPIKOR Temukan PMH & Tipikor DAK Fisik SLB Negeri Toba
- LI TIPIKOR Temukan Dugaan PMH pada IJD, PPK 2.9 Satker Wilayah II PJN Provinsi Sumatera Utara
- LI TIPIKOR Temukan Dugaan PMH Pada 2 Pekerjaan PPK 2.4 Satker Wilayah II PJN Provinsi Sumatera Utara
- LI TIPIKOR & AHICW Laporkan Dugaan Penyelewengan DAK Fisik Sma Negeri 3 Panyabungan Dua Milyar Rupiah Lebih ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara
- LI TIPIKOR & AHICW Temukan Pelebaran Jalan PPK 2.4 Satker Wil III PJN Provinsi Sumatera Utara, 82 Milyar Lebih Terindikasi Korupsi
LITPIKOR & AHICW PERTANYAKAN STATUS KASUS TIPIKOR FLY OVER SKA PEKAN BARU . ADA APA ?
BERITA FOTO - EXPOSES NEWS INVESTIGATION - LI TIPIKOR & AHICW.

Keterangan Gambar : EXPOSES NEWS INVESTIGATION - LI TIPIKOR & AHICW - LITPIKOR & AHICW PERTANYAKAN STATUS KASUS TIPIKOR FLY OVER SKA PEKAN BARU . ADA APA ?
Pekan Baru - litipikorahicwchannel.com
Perkumpulan LI TIPIKOR & AHICW mempertanyakan status hukum atas penanganan perkara terkait adanya dugaan Tindak Pidana Korupsi pada pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Fly OVer Jalan Tuanku Tambusai - Jalan Soekarno Hatta (Sp. SKA) Kota Pekan Baru yang dikerjakan oleh PT. SUMBERSARI CIPTAMARGA,DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN yang bersumber dana dari APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2018 senilai 149 Milyar lebih .
Baca Lainnya :
Jembatan layang ini memiliki
panjang 700 meter dengan bentang utama 82,5 meter. Lalu oprit 308,75 meter dan
lebar 18 meter dengan jenis konstruksi U Girder bentang utama Mortar Busa pada
oprit .
Diketahui pada Tanggal
22 hingga 27 Oktober 2023 , Penyidik KPK telah menurunkan tim ahli untuk mengecek
pembangunan proyek flyover SKA ini.
Tim KPK turun karena ada dugaan korupsi pada pembangunan proyek ini . Khususnya pada konstrukai U Girder bentang utama mortar busa (oprit) pada flyover yang diganti dengan cor beton.
Saat itu tim mendirikan tenda tepat di bawah flyover. Tim
sudah melakukan pengeboran hingga pengecekan beton di sejumlah titik
Saat itu Kepala Dinas
PUPR Riau, Arief Setiawan membenarkan penyidik dan tim ahli dari KPK turun.
Arief mengaku tim
Dinas PUR Riau hanya diminta untuk mendampingi. Selain dari Dinas PUPR, ada
juga kontraktor dan para pejabat lama diminta menyaksikan selama pemeriksaan.
Namun hingga saat ini
publik tidak mengetahui perkembangan penanganan perkara dugaan tipikor oleh KPK
tersebut .
Karena itu LI TIPIKOR & AHICW mendesak KPK untuk membuka ke Publik mengenai perkembangan penanganan perkara yang telah mereka lakukan.
Hal itu disampaikan
oleh Jamal Malau investigator khusus senior LI TIPIKOR & AHICW baru baru
ini di Pekan baru riau .
“ Sekitar setahun yang
lalu tepatnya pada bula Oktober 2023 KPK telah menurunkan tim untuk memeriksa
Play Over ini . Saat itu mereka menginap di bwah Play Over ini . Namun hingga
saat ini Publik tidak mengetahui bagaimana perkembangan penanganan perkara yang
diduga terjadi pada pembangunan Play over ini . Agar tidak menimbulkan
kecurigaan dari publik kami minta KPK membuka status penanganan yang telah
mereka lakukan ke Pubik “ ...Ujar Jamal baru baru ini kepada wartawan di Pekan
baru .
Tahun 2029 Flay over
ini telah diresmikan oleh Gubernur dan wakil Gubernur Riau, Yang saat itu
dijabat oleh Wan Thamrin Hasyim dan Arsyadjuliandi Rachman.
( Tim Reporter Pencari Fakta LI TIPIKOR & AHICW CHANNEL.com )
Video Terkait:
