Jakarta, LI TIPIKOR & AHICW CHANNEL.com

Terkait penangkapan yang telah dilakukan oleh Polda Metro Jaya terhadap 16 orang tersangka dalam kasus dugaan judi online dan bekingnya, Lembaga Penyelidikan TIPIKOR & Advokasi Hukum di Indonesia " Investigation Corruption Watch ' Perkumpulan LI TIPIKOR & AHICW meminta kepada pihak kepolisian agar menelusuri aliran uang yang didapat oleh para pegawai Komenterian Komunikasi dan Digital ( KOMDIGI ) yang sebelum nya bernama Kementerian Komunikasi dan Infromatika ( KOMINFO ) dalam mengamankan 100 situs judi online hingga kepada pejabat tertinggi saat itu di Kominfo .  

LI TIPIKOR & AHICW menduga bahwa kejadian ini sudah lama berlangsung dan disengaja tentu sudah melakukan kordinasi kordinasi termasuk kepada pimpinan yang ada saat itu di KOMINFO. Karena itu Menteri nya saat itu yang dijabat oleh BAS tidak mengetahui hal tersebut .

Baca Lainnya :

" Kami menduga bahwa kasus ini sudah berlangsung sejak lama dan memang terbukti direncakan . Kenapa kami duga begitu karena komplotan ini menyewa Ruko. Jadi sudah disusun dan direncanakan sejak lama " ...Jelas Leonardus Peneliliti senior LI TIPIKOR & AHICW .

Karena itu agar kasus ini dapat menjadi terang benderang secara hukum maka LI TIPIKOR & AHICW meminta agar pihak Kepolisian agar memanggil dan memeriksa BAS . Apabila ada aliran dana kepada nya Polisi diminta jangan segan segan untuk menetapkan oknum  bekas menteri Kominfo ini sebagai tersangka.

" Informasi yang beredar menyeburkan bahwa salah satu staf ahli sekarang juga sudah menjadi tersangka . Staf ahli itu kan sudah level tinggi . Jadi dengan demikian suatu hal yang mustahil bila kasus ini tidak diketahui oleh Menterinya saat itu . Karena itu kami minta kepada Kepolisian periksa mantap Menteri Kominfo bila ada aliran dana kepada dia segera dia tetapkan sebagai tersangkan ".......Tutup Leonardus .

Diketahui hingga saat ini Polisi masih mendalami kasus ini dan sudah mentersangkakan beberapa orang yang diduga terlibat pendekingan judi online ini termasuk diantaranya seorang staf ahli . ( TRPF / Tripel XXX ) . 

Video Terkait: