- LI TIPIKOR & AHICW Temukan Dugaan PMH & Tipikor Pada 3 (Tiga) Pekerjaan PPK 3.1 Satker Wilayah III PJN Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2024
- LI TIPIKOR & AHICW Temukan Dugaan PMH & Tipikor Pada 3 (Tiga) Pekerjaan PPK 3.1 Satker Wilayah III PJN Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2024
- LI TIPIKOR TEMUKAN PMH & TIPIKOR DAK FISIK SLB NEGERI TOBA
- LI TIPIKOR Temukan Dugaan PMH Pada 2 Pekerjaan PPK 2.4 Satker Wilayah II PJN Provinsi Sumatera Utara
- LI TIPIKOR Temukan Dugaan PMH pada IJD, PPK 2.9 Satker Wilayah II PJN Provinsi Sumatera Utara
- LI TIPIKOR Temukan PMH & Tipikor DAK Fisik SLB Negeri Toba
- LI TIPIKOR Temukan Dugaan PMH pada IJD, PPK 2.9 Satker Wilayah II PJN Provinsi Sumatera Utara
- LI TIPIKOR Temukan Dugaan PMH Pada 2 Pekerjaan PPK 2.4 Satker Wilayah II PJN Provinsi Sumatera Utara
- LI TIPIKOR & AHICW Laporkan Dugaan Penyelewengan DAK Fisik Sma Negeri 3 Panyabungan Dua Milyar Rupiah Lebih ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara
- LI TIPIKOR & AHICW Temukan Pelebaran Jalan PPK 2.4 Satker Wil III PJN Provinsi Sumatera Utara, 82 Milyar Lebih Terindikasi Korupsi
KAPOLRI JENDERAL LISTYO SIGIT GERAH POLISI TEMBAK POLISI DI SUMBAR
MONITORING HUKUM DAN PUBLIK - LI TIPIKOR & AHICW
Keterangan Gambar : KAPOLRI JENDERAL LISTYO SIGIT GERAH POLISI TEMBAK POLISI ( PTP ) DI SUMBAR
Kapolri Jenderal
Listryo Sigit Prabowo gerah atas peristiwa Polisi Tembak Polisi ( PTP ) yang
terjadi di Polres Solok Selatan, di Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Sumatera
Barat Jumat, 22 November 2024 kemarin .
PTP ini dilakukan oleh
oknum Kabag Operasi Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, terhadap Kasatreskrim
Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari.
Kapolri mengatakan
kasus tersebut harus diusut tuntas. Dia menegaskan, telah memerintahkan pengusutan
kasus ini secara menyeluruh, baik dari aspek etik maupun pidana.
Baca Lainnya :
Karena itu Listyo Sigit
telah memerintahkan agar anggota yang menjadi beking tambang ilegal ditindak
tegas tanpa ragu-ragu dan pandang bulu.
Ia mengatakan Propam
Polri sudah diturunkan untuk mengusut peristiwa ini. Menurutnya, kasus
penembakan tersebut bukan dilatari konflik internal.
Sebelummnya Kapolda
Sumbar mengungkapkan, motif sementara yang teridentifikasi dalam kasus polisi
tembak polisi di Solok Selatan adalah ketidaksenangan pelaku terhadap
penangkapan tersangka tambang galian C yang dilakukan tim Satreskrim. Pelaku
diduga menjadi bekingan tambang ilegal.
Video Terkait:
